Dalam aktivitas atau transaksi jual beli tanah, perjanjian antara penjual dan pembeli akan sangat penting untuk dibuat. Ini untuk melindungi kedua pihak dari tindakan kriminal atau penipuan yang berkedok jual beli tanah. Karenanya, jika Anda akan atau sedang melakukan aktivitas jual beli, pastikan Anda juga mempersiapkan surat perjanjian untuk memastikan bahwa Anda juga terlindungi dari segala kemungkinan tindak kriminal. Surat perjanjian jual beli tanah semacam ini sangat penting karena bisa menjadi barang bukti otentik tahap awal sebelum Anda bergerak ke proses yang lebih lanjut, seperti pembuatan AJB atau pemutusan BPHTB. Untuk membuat surat perjanjian ini, Anda bisa merundingkannya dengan pihak kedua atau Anda juga bisa meminta surat dari Notaris Anda untuk mengawal Anda selama proses jual beli.
Surat perjanjian jual beli tanah terdiri atas beberapa pernyataan yang sesuai dengan keadaan tanah yang sebenarnya dan tidak mengada-ada. Selain itu, surat perjanjian ini juga meliputi berbagai aktivitas, seperti transaksi, batas maksimal pembayaran, cicilan, atau jaminan. Anda juga memasukkan beberapa aspek lain dalam perjanjian seperti sangsi atau denda jika sesuatu terjadi selama proses transaksi. Satu hal yang tidak bisa Anda lupakan adalah menyertakan jaminan surat bahwa tanah atau bangunan yang akan Anda beli adalah murni benar-benar milik si penjual. Jangan sampai Anda tertipu dan kena masalah di kemudian hari. Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa beli tanah atau bangunan yang akan Anda beli tidak sedang disewakan. Banyak kasus yang mengarah pada penipuan seperti ini. tanah atau bangunan yang dibeli ternyata masih dalam masa sewa. ini tentu akan sangat merugikan Anda.
Selain menyusun surat perjanjian jual beli tanah, Anda juga perlu mempertimbangkan mengenai pemeriksaan langsung terhadap tanah yang akan Anda beli. Pastikan bahwa kondisi tanah atau bangunan yang akan dibeli sesuai dengan apa yang dideskripsikan oleh si makelar atau pihak. Jika perlu tanyakan pada warga sekitar mengenai permasalahan yang mungkin diketahui dari tanah yang akan Anda beli atau jual. Pengecekan ini penting untuk dilakukan karena jika Anda memergoki bahwa ternyata deskripssi yang diberikan oleh makelar atau penjual tanah tidak sesuai dengan perjanjian, Anda harus curiga jika ada apa-apa di balik motof penjualan tanah ini. Karenanya, Anda sebaiknya berhati-hati. Selain melakukan pengecekan, Anda sebaiknya juga melakukan pemeriksaan kelengkapan surat. Pastikan sertifikatnya asli dan si pemilik tanah sudah melunasi PBB. Jangan sampai Anda kena denda karena si pemilik tanah ternyata menunggak pajak selama bertahun-tahun.
Jika Anda ingin beli tanah tetapi belum memiliki dana yang cukup, ada cara-cara khusus yang bisa Anda lakukan untuk memiliki atau jual investasi dengan surat perjanjian jual beli tanah atau bangunan. Dengan mengikuti seminar dari Bapak Sulhadi, Anda akan mendapatkan manfaat dari rahasia-rahasia sukses untuk memiliki investasi perjanjian tanpa harus memiliki uang banyak. Selain itu, Anda juga akan dibekali dengan berbagai trik-trik jitu untuk memiliki investasi surat properti dan benda tidak bergerak hanya dengan mengikuti seminar dari Bapak Sulhadi untuk investasi tanah. Bapak Sulhadi adalah pembicara seminar sekaligus ahli bidang bisnis properti dan wirausaha di Indonesia.
